Labuhan
haji berada di Lombok Timur, 7 km dari pusat kota Selong. Dulunya
labuhan haji ini hanya pantai biasa, tapi setelah pemerintahan Bupati
Ali Bin Dahlah, Labuhan haji di jadikan sebagai Dermaga, tapi sampai
sekarang dermaga Labuhan Haji belum Rampung. Untuk Sementara dermaga
haji di gunakan sebagai tempat memancing dan tempat wisata di Lombok
Timur. Di
sekitar pantai labuhan haji terdapat penginapan "Meliwis" dan ada juga
cafe. Di sepanjang pantai juga terdapat warung-warung yang menyediakan
nasi bungkus, snack, kopi dan minuman ringan lainnya.
Sunrise di pantai Labuhan Haji adalah momen yang
paling ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Pantai yang terletak di di pantai timur
Lombok tepatnya di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat ini sangat
strategis untuk melihat indahnya matahari terbit.
Menurut sejarah, dari pantai inilah dulu warga
muslim era pendudukan Belanda dan Jepang berangkat menunaikan ibadah haji ke
Mekkah. Sebagai pelabuhan yang cukup besar, tempat ini juga menjadi saksi
ramainya pedagang China yang singgah dan bahkan menetap di Lombok. Sebagai
bukti, di daerah sekitar pantai ini, tepatnya di Penedagandor terdapat banyak
kuburan China. Kini jejak warga China sudah tidak ada lagi, hilang bersama
peristiwa pemberontakan G30S/PKI. Sisa-sisa kejayaan Labuhan Haji sebagai
pelabuhan besar tempo dulu bisa dilihat dari beberapa reruntuhan bangunan
disekitar pantai. Masih ada papan nama kantor Syahbandar dan beberapa bangunan
tua yang sudah tidak utuh lagi. Setelah menjadi pelabuhan yang cukup ramai,
kini pelabuhan tersebut mati dan hanya menyisakan pantai yang kerap dikungjungi
warga setempat. Namun, kini kejayaan Labuhan Haji ingin dibangun kembali.
Tampak dari rencana yang sudah dituangkan oleh Pemda Lombok Timur. Namun
kendala di sana-sini membuat hingga kini pelabuhan itu tak kunjung bisa
terealisasi.
Menikmati suasana jaman dulu di pantai ini memang
mengasikkan. Sambil berjalan di sekitar pantai kita bisa sambil membeli minuman
atau kudapan yang dijual warung-warung disekitar pantai. Jika ingin
berlama-lama, Anda bisa sambil mencicipi masakan sea food yang dijual di
restoran sekitar pantai.Di bibir pantai Labuhan Haji dibangun sebuah badan
jalan yang sangat disayangkan kini kondisi rusak parah akibat abrasi. Jika
tidak, kita bisa sambil menitinya mengelilingi pantai tua di Lombok Timur ini.
Di
akhir pekan, Labuhan Haji ramai oleh pengunjung yang ingin menghabiskan waktu
untuk bersantai sejenak. Ada yang bermain air, memancing atau membantu para
nelayan menurunkan hasil tangkapan. Jual beli ikan pun terkadang bisa kita
lakukan disini. Sembari melihat aktivitas pasar ikan dadakan kita juga dapat
menyaksikan bermacam-macam tangkapan dari yang biasa kita lihat hingga
jenis-jenis yang tak pernah kita temui.
Datanglah ke Labuhan Haji selepas Subuh. Jangan
lupa siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen dimana matahari baru saja
muncul dari peraduan. Puas melihat keindahan pagi, Anda bisa bersantai sejenak
di pantai yang berpasir hitam ini. Sunset di Labuhan Haji juga sayang untuk
dilewatkan. Meski tak sebagus pemandangan kala matahari terbit namun sinar
jingga yang menyilaukan ini menarik untuk diabadikan oleh kamera Anda.